Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

#"*(2 For The Password

Di dalam kepala sibuk mengorek Ceplos tak peduli kebenaran Ceplos berlandaskan perasaan Bergerak membuat insan mabuk Kepayang meriang terdahsyat Perasaan terhubung terlalu mengerikan Makamkan namamu dalam dosa Kau telah menjadi abadi Di dalam busuknya benak  Kuikat bunga untukmu esok Keadaan ini susah ditolak Kau yang diam lagi Mereka menyuruhmu memberontak Mereka tak mengerti keadaan Adil kah, Tuhan (This #"*(2 is no longer able to respond) Makamkan sendiri Apel menjadi busuk ketika menjelma menjadi burung putih bersih Siapa yang akan mengerti keadaanmu hari ini Siapa yang akan bergerak untukmu hari ini Berdiri di ujung garis akselerator Ku tak mau pertikaian ini berlanjut Sebab ketidaktahuanmu terhadap kebenaran Oh kami yang salah Oh kami kubur namamu

.

Jika memang hadirku adalah kepergianku Mungkin kau tak'kan merasa kehilangan Sebab di antara bisingmu Aku hanya boneka Kehadiranku hanyalah cemooh belaka Kehadiranku hanyalah tanah tak bertuan Kematianku diinjak Nisanku disiram raksa Mayatku dikubur sulfat Malam ini kau mana mungkin kesepian Tak masalah, Kita lanjuti cerita hari ini, sayang Aku hidup hanya 'tuk evolusioner Boleh aku torehkan kuisioner? Jiwaku adalah lauk pauk bagi rezim Malas menjalin hubungan intim Oh, kuingat ini salahku Tubuhku membeku Cahaya menusukku Akulah manusia evolusioner Yang menjadi makanan bagi zaman Namaku tertindas, digulingkan Dan kau yang jaya bersamanya Aku disiram karbon Aku, seorang manusia evolusioner Aku menghidupi cinta yang kubangan sendiri Mati, mati, mati berkeping-keping Hancur, hancur, hancur bersetai-setai Brengsek! Bajingan! Anjing! Mati mati mati Sudah banyak orang yang meninggalkanku Aku tak percaya dengan jenis celoteh seperti itu Minggir, opinimu jelek