Kesesatan Berpikir Masih Sering Terjadi, Benarkah?
PEMBUKA Menurut Irving M Copi et al (2014), kesesatan dalam berpikir atau logical fallacy merupakan tipe argumen yang terlihat benar, tapi sebenarnya mengandung kesalahan dalam penalarannya. Kesesatan ini umumnya dapat terjadi karena manusia masih belum dapat memaksimalkan kedisiplinan pada otak, sehingga pada proses penalarannya akan cenderung keliru. Pada akhirnya, kekeliruan dalam bernalar akan menyebabkan suatu pandangan yang tidak objektif. Sayangnya, kekeliruan ini terkadang bersifat menular. Misalnya, ketika seseorang sedang berdebat di sosial media dan ada orang yang menanggapinya dengan menyulut emosi; tidak jarang kita melihat kedua belah pihak tersebut akan memasuki pola emosional yang berkelanjutan. Jika tidak ada yang mengalah, maka titik temu dalam fallacy ini sulit untuk dihadirkan. VALIDASI YANG TERBUAI ARGUMENTASI Jika ada yang berkata bahwa pendapat di sosial media banyak mengandung "kesesatan dalam berpikir", pernyataan tersebut tidak salah. Me...