Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

#"*(2 For The Password - eng

Inside the head busy digging Speaking out without caring about the truth Speaking out based on feelings Moving makes people drunk The most intense love fever The feeling of being connected is too terrible Bury your name in sin You have become immortal In the rottenness of the mind I tie flowers for you tomorrow This situation is hard to refuse You who are silent again They tell you to rebel They don't understand the situation Is it fair, God ( This #"*(2 is no longer able to respond ) Bury yourself The apple becomes rotten when it turns into a pure white bird Who will understand your situation today Who will move for you today Standing at the end of the accelerator line I don't want this conflict to continue Because of your ignorance of the truth Oh we are wrong Oh we bury your name

Aku

Kau selalu ingin merasa muak dengan segalanya lantas memuntahkan isi lambungmu, serta mulia engkau mengeluh dengan hidupmu. Namun engkau tak bisa. Tidak ada cukup waktu bagimu untuk mengeluh, atau hanya sekadar mengomentari buruknya pekerjaan yang harus kaulakukan. Kau adalah anak yang dianugerahi, selalu bertanya, selalu mengkritisi apa yang kaualami. Halah. Terlalu lemah bagimu untuk mengujarkan, “Ya ampun... Mengapa aku harus hidup di keluarga seperti ini?” ketimbang hal tersebut mulutmu lebih nyaman ketika berkata, “Mengapa pekerjaanmu ini buruk sekali?! Mengapa tidak bisa?!! Bukankah kau sudah tau bagaimana cara melakukannya! Lakukan! Lakukan untukku! Harus harus melakukannya untukku!” di usiamu yang belia, engkau sudah banyak sekali belajar tentang aset, hanya untuk menceramahi orangtuamu yang tidak paham banyak tentang keuangan, meskipun mereka memiliki uang. Terkadang otakmu pusing dan bertanya, “Mengapa mereka bisa mengeluarkan uang tanpa berpikir berapa harganya meskipun ter...

Kemunduran

Takut Tengah malam terbangun Takut Membayangkan kemunduran Kemunduran... KEMUNDURAN  Ke-mun-du-ran.  Dirimu semakin mengalami kemunduran Di kala itu kau akan melihat orang lain sukses KE-MUN-DU-RAN. Dirimu beradu dengan calok-calok busuk Semakin hari sukar membayangkan isi-isi yang lebih dipelajari di masa lampau Semakin haus Kering kerontang  Sesak Mundur Ke-mun-du-ran  MUNDUR Tak ada kemajuan Nihil hidupnya, hangus dunianya, hancur surganya Kau nilai surgamu hanya berdasarkan angkamu Ah sial. Ajalmu dibagi rata sebanyak kemenanganmu.