Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Obituari Argo Ericko Achfandi Lewat Pandangan Dewi Justitia dan Devi Zalim

Maka di hari kematianmu, kami berdiri di hadapanmu, Argo Ericko Achfandi, dengan mata tertutup dan pedang tertancap di bumi yang tak kau pijak lagi. Kami ingin namamu sejati terukir dalam sidang terakhir. Jika memang ini adalah jalan yang terbaik, jangan lupa kabarkan kami seberapa berharga karangan bungamu di alam baka? Berapa harganya? Bagaimanakah kualitasnya dibandingkan yang di bumi? Di jalan Palagan, senyampang senyap ketika tubuhmu terbaring diam, Tuhan sedang menimbang antara mobil dengan polusi termahal semuka bumi dan sepeda motormu yang remuk. Manakah yang lebih Ia sayangi? Yang akhirnya terpilih untuk duduk disamping-Nya? Betapa polosnya tangan itu, nadimu yang berdenyut kaku, tidakkah dirimu merasakan takut? Dengan segala hormatku, dalam terang Tuan Kelsen, hak yang kau miliki atas hidupmu adalah kewajiban hukum yang dipikul oleh orang lain untuk tidak melukaimu. Aku akan menggantikannya bagimu di alam baka. Remukmu itu juga sebagian dari remuknya hukum yang gagal kuperjua...