Di Tengah Gelap

Dan…
Untuk siapa kunyanyikan tangis ini
Untuk siapa aku kumandangkan ambisi ini
Untuk siapa tawa ini berlanjut

Terus, terus aku menunggu
Menunggu kehadiranmu yang menghampiriku
Tetapi justru aku yang berada
Di tengah kerumunan banyak orang, kesepian

Menunggu saat aku dapat menemuimu
Tetapi maaf
Ternyata itu hanya haluanku
Dan maaf, ternyata aku salah

Aku menari di tengah hening di malam sepi
Dari kejauhan aku melihatmu
Dengan segala ketidakpedulianmu
Aku masih berharap

Aku rindu saat di mana engkau menghampiriku
Aku rindu saat di mana engkau bersemangat
Bersemangat tentang semua hal mengenaiku
Namun maaf semuanya telah berubah

Di tengah malam yang gelap
Aku terus menari
Namun maaf aku lupa bahwa 
Di dalam gelap aku tidak dapat terlihat

Ah, semua t'lah berubah
Semua 'kan berubah
Semua pasti berubah
Semuanya berubah

Dan tak ada gelap yang sepenuhnya sehat
Aku menyadari ada yang salah
Ku s'lalu memikirkannya
Lantas, 'ntah siapa yang ia pikirkan
'Ntah siapa yang dapat membuat pikirannya Teralihwahanakan

- 9 November, Di Tengah Gelap. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asterlayna Raespati

AYHNER VON EINAR.

Obituari Argo Ericko Achfandi Lewat Pandangan Dewi Justitia