Karyaku Buruk

Karyaku buruk
Karyaku jelek
Dibandingkan mereka
Karyaku belum terkenal
Masih belum bisa mencapai tiang bendera

Mengimingi peran sosial
Aku juga mau
Karyaku masam
Karyaku brutal
Karyaku tengik

Kesampingkan amarah
Namamu abadi
Di dalam negerimu
Namamu kotor
Di dalam karyamu

Separuh jiwamu berfirman kepada Tuhan
Meminta rahmat 
Sucikan karyaku
Abadikan karyaku
Mengepulkan asap dengan tenang, kita merokok

Karyaku ampas
Karyaku masih belum menjadi apa-apa
Kuingin menjadi apa-apa
Kupas balik
Mungkin kita sampai di tebing, esok

Kelakar betok
Oh, W.S. Rendra
Berjuta acara kuingat persamuhan kemarin 
Karyaku buruk, Pak

Karyamu ampas
Siapa yang akan menjadi juri atas karyamu?
Dirimu sendiri?
Ulas balik
Mungkin kita akan hijrah ke samudra, esok

Lawan sivilisasi
Tetapi asetmu hanya itu-itu saja
Aku ingin jadi itu-itu saja
Karyaku sederhana
Kuingin menarik garis keluar timur

Perasaanmu yang fluktuatif
Mungkin kita tarik garisnya, esok
Kita akan keluar garis, tenang saja
Karyamu abadi
Karyamu suci

Mungkin kita tersesat,
Tenanglah, kita menghadap ke depan
Kita melihat garis di penghujung bumi
Acara segera dimulai, Pak
W.S. Rendra, 
Saksikan persamuhanku

- 6 Desember




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asterlayna Raespati

AYHNER VON EINAR.

Obituari Argo Ericko Achfandi Lewat Pandangan Dewi Justitia