Grosir di Pasar

Ajarkan aku dirayakan
Ajarkan aku diragakan
Sampai kapan ia dipinggirkan
Kuratap lautan, menaungi segala rasa pedih
Kulahap bendungan, mengayomi rasa dongkol

Menawan,
Siapa yang tahan
Siapa yang menahan
Siapa yang menawan
Siapa yang merajam

Sudah dulu, Kawan
Ayo, Kawan, cukup
Ini sudah lebih dari apa yang secukupnya, Kawan
Berhenti, Kawan
Semua yang kaulakukan hanyalah merusak raga

Ayo obati dulu, Kawan
Kami ingin kau selamat, Kawan
Kau bukan barang grosir di pasar
Lewati dulu, Kawan
Dari malam kami bernazar
Ini sudah separuhnya, berhenti, Kawan

Jangan dongkol lagi, sudah
Hari hampir berhenti
Satu detik untuk barang digrosir, Kawan
Punggungmu nyeri
Sudah, berhenti

Sudah, berhenti
Seberapa mahal aku digrosir
Seberapa banyak aku diusir
Jangan ajak aku berpikir

Seberapa banyak berkali-kali diulangi
Berhenti, Kawan
Sakit hati lagi? Lelah lagi, lemah lagi
Dengan siapa? Keluarga? Teman? Atau pacar?
Berhenti dulu,
Dasar digrosir di pasar

Meski bukan sekarang suatu saat kau pasti mengerti
Jangan berpikir berlandaskan serapahmu hari ini
Ayo, lawan lagi, Kawan
Berjuang lagi, Kawan
Ayo, istirahat dulu, lelah
Lemah

Rayakan dulu malam ini
Lelah, pasti
Katakan sekali lagi pada dirimu
Tak sedang digrosir
Tak sedang diusir
Rayakan cawan ini

Kali ini saja, lawan dulu pusingmu, ayo
Lawan dulu bisingnya dunia
Lawan dulu sepinya malam ini
Sumpah demi janji, malam ini pasti terbayar
Semurah grosir di pasar

Ayo, coba lagi, Kawan
Kali ini saja, lawan dulu perihmu, ayo
Lawan dulu kasarnya kaca
Lawan dulu ketusnya tirai
Semurah demi sumpah, fajar ini menghisap abu

Masuk dulu, ayo
Kali ini saja, makan dulu di rumah, Kawan
Jangan iri dulu, ayo
Kali ini saja, ayo, sebentar lagi
Berjuang lagi, sapa cermin 

Resapkan risaumu, Kawan
Redakan resahmu, sendirian...
Pusing lagi, coba lagi
Coba lagi, pusing lagi
Grosir, aku digrosir, aku diusir
Dinomorduakan, lawan lagi, ayo

Jangan lelah dulu, ayo
Perjalanan masih panjang
Tunggu lagi, ayo
Berjuang lagi, ayo, hampiri lagi
Senyum lagi, ayo

Tidur dulu, berhenti dulu
Rayakan malam ini
Tidur dulu, istirahat dulu
Ayo, terlelap dulu
Tidur dulu...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asterlayna Raespati

AYHNER VON EINAR.

Obituari Argo Ericko Achfandi Lewat Pandangan Dewi Justitia