Namaku "Abadi"

Namaku Abadi,
Aku meneguk pereda nyeri tanpa rasa perih
Lambung sudah digerus habis oleh asam
Tapi aku enggan mati
Ingin mati tapi belum sanggup
Ingin hidup tapi belum cukup
Mati enggan hidup sukar

Namaku Abadi,
Berkali aku digilas oleh penyakitku
Tapi aku abadi
Aku menahan perihku bermodal nekad
Katanya hidup butuh tekad

Namaku Abadi,
Aku sering mengutuk Tuhan
Katanya keabadian hanya milik-Nya
Aku tak abadi
Namun namaku Abadi

Namaku Abadi,
Uangku sering digerus habis oleh salut selaput
Namaku abadi
Kar'na katanya akan diukir sejauh tanahku sendiri
Dan aku abadi
"Katanya"
Di hari setelah keabadian



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asterlayna Raespati

AYHNER VON EINAR.

Obituari Argo Ericko Achfandi Lewat Pandangan Dewi Justitia