Tuhan Marah Sebab Aku Melawan Takdir-Nya
Semua umat yakin bahwa Ia baik
Semua kalangan yakin Ia adil
Zambrud memaki hakim terburuk sepanjang sejarah
Suara figuran dalam beling
Mereka hanyalah puing
Biarkan ikan-ikan menghias tubuh dalam palung
Biarkan Ia menusuk hingga tulang
Sebab separuh dari tulangku,
Merupakan sebab Ia membuangku
Di mana Ia menitipkan aku?
Tuhan marah sebab aku melawan takdir-Nya
Dasar budak kapital jongos keparat
Tuhan marah sebab aku melawan arahan-Nya
Dasar bajing loncat asu gila-gilaan
Andilku adil?
Tuhan hadir di reruntuh kota
Terlampau yakin dalam diri
Bawa-bawa kesalahan lama
Korek-korek luka lama
Akulah si jongos korporat bajingan yang melawan takdir
Sehambar cinta yang kusujudkan
Kuratap nama-Nya dalam doa
Masih kecil sekali duniaku
Tuhan marah sebab aku melewati garis-Nya
Sangkal nalar dasar
Sehambar sayang yang kuratapkan
Jika memang ini caranya
Kuratap habis kau sampai kiamat
Mengubah rupa
Tuhan marah sebab aku melawan takdir-Nya
Akulah si jongos korporat bajingan yang melawan takdir
Mereka kira kau lemah, KAU YANG JADI SETAN.
* * *
| Seonggok puisi buat tercinta, Diriku. Judulnya dibuat 4 Mei, disampaikan pada tanggal 8 Mei. 2024. Bukan puisi cinta, sih, tapi aku rasa kehebatanku harus aku abadikan dalam sajak. []
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMakasih udah mau meluangkan waktumu buat menulis karya indah yang berisi kisahku yang mungkin enggak begitu menarik buat ditengok. Tapi, dibalik karya indah ini, ada penulis yang tak kalah indahnya. Aku gak sepandai dirinya dalam menulis sajak seperti ini. Dia hebat. Aku harap si penulis bahagia selalu. <3
BalasHapusMaka dari itu, kalau keliatan gak menarik, biarkan melalui tulisan ini, perjuangan kamu jadi keliatan menarik
BalasHapus